Pada mulanya Sambas Kerajaan Nek Riuh menjadi vazal Kerajaan Bakulapura (bawahan Singhasari).TanjungDato
menjadi perbatasan wilayah mandala Bakulapura/Tanjungpura/Sukadana dengan
wilayah mandala Borneo/Brunei/BaruneSelanjutnya Sambas (Kerajaan Tan Unggal)
merupakan vazalKerajaan Tanjungpura (penerus Bakulapura)
yaitu propinsi Majapahit di Kalimantan.Sambas terletak di antara jalur
pelayaran dari Tiongkok ke Champa menuju Tuban (pelabuhan Majapahit). Sambas
menjalin hubungan dengan Tiongkok pada tahun 1407 sejak terbentuknya
pemukiman Tionghoa Hui
Muslim Hanafi didirikan di Sambas.
Sebelum berdirinya Kerajaan Sambas di wilayah Sungai Sambas
ini sebelumnya telah berdiri Kerajaan-kerajaan yang menguasai wilayah Sungai
Sambas dan sekitarnya. Berdasarkan data-data yang ada, urutan kerajaan yang
pernah berdiri di wilayah Sungai Sambas dan sekitarnya sampai dengan
terbentuknya Negara Republik Indonesia adalah :
1.
Keraton I disebut Kerajaan Nek Riuh
sekitar abad 13 M - 14 M.
2.
Keraton II disebut Kerajaan Tan Unggal
sekitar abad 15 M.
3.
Keraton III disebut Kerajaan Sambas pada
abad 16 M.
4.
Keraton IV disebut Kesultanan Sambas
pada abad 17 M - 20 M.
Secara otentik Kerajaan Sambas telah eksis sejak abad ke 13
M yaitu sebagaimana yang tercantum dalam Kitab Negara Kertagama karya Prapanca
pada masa Majapahit (1365 M). Kemungkinan besar bahwa Kerajaan Sambas saat itu
Rajanya bernama Nek Riuh. Walaupun secara otentik Kerajaan Sambas tercatat
sejak abad ke-13 M, namun demikian berdasarkan benda-benda arkelogis (berupa
gerabah, patung dari masa hindu)yang ditemukan selama ini di wilayah sekitar
Sungai Sambas menunjukkan bahwa pada sekitar abad ke-6 M atau 7 M di sekitar
Sungai Sambas ini diyakini telah berdiri Kerajaan. Hal ini ditambah lagi dengan
melihat posisi wilayah Sambas yang berhampiran dengan Selat Malaka yang
merupakan lalu lintas dunia sehingga diyakini bahwa pada sekitar abad ke-5
hingga 7 M di wilayah Sungai Sambas ini telah berdiri Kerajaan Sambas yaitu
lebih kurang bersamaan dengan masa berdirinya Kerajaan Batu Laras di hulu
Sungai Keriau yaitu sebelum berdirinya Kerajaan Tanjungpura.
Sumber : ( Dari Buku Sejarah Kerajaan-Kerajaan Di KalBar ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar